Ritual skin care aku sehari-hari biasanya diawali dengan cleansing yang diawali pembersihan make up dengan milk cleanser dan eyes & lips remover kemudian face wash, dan step selanjutnya itu toning, moisturizing, dan protecting dengan menggunakan sunscreen jika di pagi hari. Dua hari sekali aku lakukan exfoliating. Nah, di post kali ini aku mau membahas tentang toning.
Toning biasanya aku lakukan setelah selesai melakukan cleansing. Setelah wajah bersih dari sisa makeup, aku biasanya menggunakan Wardah Pore Tightening Toner.
Wardah Pore Tightening Toner ini sebenernya termasuk rangkaian acne series. Dulunya aku pake serangkaian tapi lama-lama aku pakenya campur sama produk lain, karena ngerasa lebih cocok. Toner wardah ini udah berbotol-botol aku pake. Suka aja, karena memang nggak bikin breakout (poin penting yang selalu dipegang, haha..), dan walaupun ini toner, nggak bikin wajah kering yang kesat gitu.
Sesuai sama klaim produk ini, yang moisturizing. Cukup oke dalam meringkas pori, dan dalam pemakaian yang rutin bisa membantu mengurangi produksi minyak berlebih, karena sekarang minyak di wajah aku nggak separah dulu. Di siang hari, dulu aku sering ngabisin 2 lembar kertas minyak full, sekarang cukup satu dan kadang nggak sampe abis juga. Yang masih jadi masalah memang pas bangun tidur, itu macam abis cuci muka pake minyak. Tapi nggak separah dulu yang semuka-muka, yang agak parah cuma di hidung sama daerah pipi sekitaran hidung.
Cara pakainya kadang aku tuangkan ke kapas terus ditepuk-tepuk di bagian wajah, kadang aku sapukan ke wajah, dan juga kadang aku tuang ke tangan langsung tanpa kapas, dan aku sapukan langsung pake telapak tangan. Pastikan kondisi tangannya bersih.
Warnanya biru bening, dan wanginya juga seger. Aku suka banget sama wanginya. Packagingnya simpel, botol ukuran 100 ml dan tutupnya juga rapat. Setelah diaplikasikan ke wajah memang bikin lembab, nggak bikin rasa kesat di wajah. Harganya juga affordable sekitar 20 ribuan lebih sampai 30 ribu. Aku suka formulanya yang oil free dan non alcohol. Nah, kamu sendiri, apa produk toner andalan kamu?
See you in the next post..
Disclaimer :
Review ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi dan tanpa disponsori pihak manapun. Hasil dari produk yang direview bisa berbeda, tergantung kondisi dan jenis kulit.
Di blog sebelah bilang katanya produk ini bikin kulit ngelupas... aku jd bimbang nih mau pake atau engga. Muka ku jg berminyak dan bermasalah sama jerawat... kira kira coba ga ya?
BalasHapusDi blog sebelah bilang katanya produk ini bikin kulit ngelupas... aku jd bimbang nih mau pake atau engga. Muka ku jg berminyak dan bermasalah sama jerawat... kira kira coba ga ya?
BalasHapusKalau skincare memang cocok-cocokan sih, mbak, jadi kadang di kulit yang sejenis sekalipun produk skincare yang cocok bisa beda. Aku sendiri sering ngalamin bruntusan karena coba skincare baru, hehe.. Kalau boleh aku kasih saran berdasarkan pengalaman aku, sebelum beli produk skincare, mbak fitri bisa liat ingredients-nya dulu, ada kandungan zat tertentu yang bisa bikin kulit bermasalah atau nggak, kalau ada memang lebih baik dihindari, kalau nggak ada, mungkin bisa dicoba, dan memang sih sebelumnya, kita juga harus kenal dulu sama kulit kita, apa yang pernah bikin kulit kita bermasalah. Kadang kan ada yang sensitif kalau pake produk yang mengandung alkohol, fragrance misalnya, jadi bisa kita cek dulu apa aja kandungan yang ada di produk itu.
HapusMakasih ya mbak, sudah berkunjung ke blog aku. Semoga bermanfaat.
Poripori kakak mengecil gak?
BalasHapusMaaf yaa Mba Zullaty Amira, ternyata balasan dari pertanyaannya nggak ke-post.
HapusPori-pori terasa mengecil sih, atau lebih tepatnya tersamarkan, tapi memang nggak jadi kecil banget.